Hanya ada satu laki-laki di rumah itu, sisanya perempuan.Pemuda berusia sekitar 25 tahun itu sungguh beruntung bisa melakukan inses dengan adik perempuannya, kakak perempuannya, dan bahkan... ibunya. Yang membedakan film tersebut dengan film-film lain bergenre sama adalah mereka saling berhubungan seks secara terbuka, dari kamar tidur hingga toilet, dari halaman hingga ruang tamu, bahkan di mana pun mereka bisa berhubungan seks. Dan ketika mereka berdua berhubungan seks, anggota keluarga yang lain bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.Mungkin mereka sudah terbiasa sehingga meskipun mereka melihatnya, mereka tidak lagi memiliki emosi. Pemuda itu ibarat seorang raja feodal, di dalam rumah ia boleh berbuat apa saja, ibunya yang menjaga makanannya, kebersihan badannya, adik-adiknya yang menjaga pakaian dan sepatunya, bahkan saat dibutuhkan. datang untuk berhubungan seks, seluruh keluarga menuruti keinginannya.