Semuanya bermula ketika ibu mertua Miyuki meninggal dunia, ayah mertuanya mengalami depresi mental, sehingga suaminya membawanya untuk tinggal bersamanya. Meski begitu, ia terus melewatkan waktu makan dan selalu bosan duduk di kamarnya. Kali ini suaminya harus pergi untuk urusan bisnis, hanya menyisakan Miyuki dan ayah mertuanya di rumah. Ingin menyemangati ayahnya, Miyuki mengatakan dia akan melakukan apa pun yang dimintanya. Pada malam hari, ketika melewati kamar menantunya, ayah mertuanya secara tidak sengaja memergoki Miyuki sedang melakukan masturbasi. Tidak dapat menahan kecantikannya, dia segera masuk dan memintanya untuk menidurinya hanya selama sepuluh detik. Ayah mertuanya sangat pandai menepati janjinya. Dia hanya menidurinya tepat sepuluh detik dan kemudian mengeluarkan kemaluannya, membuat Miyuki merasa sangat tidak nyaman dengan gairahnya. Sejak saat itu, ayah mertua saya menjadi lebih bahagia, dia juga mulai makan semua nasinya dan menjadi penuh kehidupan. Hasrat seksualnya juga pulih. Dia ingin meniduri Miyuki. Awalnya dia menolak, tapi kesenangan yang dia bawa benar-benar berbeda dari suaminya. Ini adalah pertama kalinya dia merasakan betapa indahnya seks. Dan sejak itu, dia juga menjadi lebih proaktif, ingin lebih disetubuhi oleh ayah mertuanya, ingin ayah mertuanya memuaskan hasrat seksualnya yang sudah lama ada!