Menolak menikah, lalu menyesalinya, kembali mengajak mantan kekasihnya berhubungan seks

Yui dan Ueda adalah rekan kerja dan telah saling jatuh cinta selama beberapa waktu. Ueda ingin menikahinya tapi Yui menolak. Alasannya, dia ingin fokus pada pekerjaan dan tidak ingin terikat dengan keluarga. Ueda tidak bisa menerimanya dan putus dengan Yui. Beberapa waktu kemudian, Ueda menikah, istrinya juga menjadi rekan mereka. Sang istri setuju untuk berhenti dari pekerjaannya dan tinggal di rumah untuk menjadi ibu rumah tangga. Melihat mantan pacarnya bahagia membuat Yui iri. Dia memutuskan untuk merayu Ueda sebanyak mungkin. Dia memberikan banyak pekerjaan, menyebabkan Ueda bekerja lembur. Memanfaatkan kesempatan itu, Yui mendekatinya, dan begitu saja membuat Ueda tidak bisa mengendalikan dirinya lagi. Dia bergegas meniduri Yui dengan marah. Keesokan harinya, saat sedang bekerja, Yui diam-diam memanggil Ueda ke ruangan kosong dan memaksanya untuk memuaskan hasrat seksualnya. Sayangnya, Sakuragi menemukannya dan mengambil fotonya. Dia memaksa Yui untuk membiarkan dia menidurinya, kalau tidak dia akan mengirimkan foto ini ke atasannya. Namun karena tahu akan dipecat, Sakuragi tidak menepati janjinya. Dia masih mengirimkan foto ke presiden. Akibatnya Ueda dipecat karena perzinahan, istrinya juga minta cerai, Sakuragi juga dipecat, namun Yui masih bisa bekerja dengan normal. Mengapa? Karena itulah “keuntungan” menjadi seorang wanita. Dia hanya perlu menggunakan tubuhnya untuk menyuap presiden...