IPX-846 Maaf suamiku, hanya ayah yang bisa memuaskan hasrat seksualku

Ibu mertua saya meninggal setengah tahun yang lalu, dan ayah mertua saya terus-menerus beralih ke alkohol karena dia sangat kesepian. Suami saya melihat hal itu sehingga dia membawa ayah saya untuk tinggal bersama kami selama tiga bulan. Namun ayah minum lebih banyak dari sebelumnya dan terus datang meminta uang kepada saya. Saya ingin mempunyai anak dengan suami saya, tetapi situasi ini terus berlanjut dan saya tidak merasa aman. Suami saya adalah orang yang lembut, pekerja keras, dan sedikit pemalu. Setiap kali saya berbicara dengan ayah saya, suami saya gemetar dan tidak berani mengutarakan pikirannya. Hasilnya, semuanya tetap sama. Setelah beberapa lama menikah, suami saya selalu sibuk dengan pekerjaan, kini ditambah masalah bapaknya membuat hubungan seks kami tidak baik, sebulan sekali pun terlalu banyak. Saya selalu merasa kekurangan, kesepian, dan harus melakukan masturbasi setiap kali ayah saya pergi tidur. Namun suatu saat, saya pikir ayah saya sedang tidur jadi saya kembali ke kamar saya untuk melakukan masturbasi, namun dia terbangun tepat pada saat itu dan menyaksikan semuanya! Dan ayah mengetahui rahasiaku dan memanfaatkan ini untuk memperkosaku! Namun dalam hati saya, sepertinya ada sesuatu yang berubah. Mulutku berkata "tidak" tapi tubuhku ingin lebih disetubuhi oleh ayahku! Kami terus menerus bercinta saat suamiku tidak ada di rumah. Ayah tidak menggunakan kondom setiap kali dia meniduriku, dan tentu saja, terkadang dia mengalami ejakulasi di dalam diriku... “Maaf suamiku karena aku wanita yang bebas pilih-pilih, tapi hanya ayah yang bisa memuaskan kebutuhan seksualku…”